Kacamata Games-Sejak diperkenalkan pertama kali pada 2017, Fortnite, gim besutan Epic Games langsung menjadi fenomenal.
Berhasil meraup untung hingga jutaan dolar dan popularitas yang semakin tinggi, wajar bila turnamen esports terbesar Fortnite menjadi sorotan. Bertajuk Fortnite World Cup Finals, turnamen esports dengan total uang hadiah sebesar Rp 420 miliar ini berlangsung dari 26-28 Juli di New York, Amerika Serikat, di Arthur Ashe Stadium.
Berhasil meraup untung hingga jutaan dolar dan popularitas yang semakin tinggi, wajar bila turnamen esports terbesar Fortnite menjadi sorotan. Bertajuk Fortnite World Cup Finals, turnamen esports dengan total uang hadiah sebesar Rp 420 miliar ini berlangsung dari 26-28 Juli di New York, Amerika Serikat, di Arthur Ashe Stadium.
Dalam turnamen esports terbesar ini, gamer bernama Kyle "Bugha" Giersdorf berusia 16 tahun berhasil mengalahkan pemain dari seluruh penjuru dunia, sebagaimana dikutip dari The Verge, Rabu (31/7/2019). Menjadi juara pertama di kategori turnamen solo, Bugha berhak uang hadiah sebesar Rp 42 miliar dan gelar pemain Fortnite terbaik di dunia.
Di kategori turnamen duo atau berpasangan, dua pemain asal Eropa, yakni Emil "Nyhrox" Bergquist Pedersen dan David "Aqua" W, berhasil mengungguli lawan-lawannya. Karena hal tersebut, keduanya berhak uang hadiah dengan total Rp 42 miliar dan gelar tim Fortnite terbaik di dunia.