Devotion kebanjiran review negatif.
Saat ini Politik memang menjadi salah satu pemicu amarah yang sangat kuat dalam situasi dan kondisi apapun. Terlebih bagi pendukung suatu organisasi atau perseorangan yang fanatik dan setia. Naas, game yang satu ini menjadi salah satu pemicunya.
Jika kamu pernah menonton livestream kami, maka kamu tentu tak asing dengan game psychological horror Devotion buatan Red Candle Games. Game yang bersetting di Taiwan yang menceritakan seorang ayah yang ingin menghidupkan kembali anaknya yang telah meninggal ini tak sengaja menyinggung Presiden China, Xi Jinping.
Dalam sebuah gambar yang muncul dalam gamenya, tertulis “Xi Jinping Winnie the Pooh moron” sebagai referensi meme yang terkenal beberapa tahun lalu yang membandingkan Presiden Xi pada karakter beruang buatan A.A. Milne. Meme yang terkenal tahun 2017 ini sontak buat pemerintah China menyensornya dan menolak mentah-mentah kehadiran film Christopher Robin untuk tayang di negeri tirai bambu tersebut.
Gambar tersebut sontak buat player China membanjiri gamenya dengan review negatif di Steam, buatnya menjadi “Mostly Negative” dalam satu malam. Menurut laporan Spiel Times, Winnie the Pooh bukan menjadi satu-satunya masalah yang membuat mereka melakukannya, namun gambarnya sendiri merupakan jimat Fulu yang dipercaya menjadi sebuah kutukan kuat tradisional China.
Referensi lain seperti yang dilaporkan oleh What’s on Weibo adalah sebuah koran yang ditemukan dalam gamenya. Tertulis bahwa “Baozi (makanan kecil ala China yang disebut juga merupakan sebuah hinaan yang ditujukan pada Presiden Xi Jinping) dihukum Penjara” dan ia telah dijatuhi “hukuman berat”. Sementara gambarnya yang terlihat blur di artikel koran tersebut merupakan gambar Presiden Xi yang hingga saat ini belum bisa dikonfirmasikan karena mungkin saja merupakan hasil editan. Namun menurut user Facebook Mrscheffera (via Spiel Times), Baozi merupakan nama panggilan co-founder Red Candle, Wang Wei.
Menyadari hal tersebut, Red Candle Games memosting permintaan maaf di Steam dan mengatakan bahwa gambar tersebut merupakan placeholder dari timnya saat pengembangan gamenya. Mereka juga mengatakan telah menghapus gambar tersebut dalam gamenya. Langkah tersebut berhasil menaikkan ratingnya dari Mostly Negative menjadi Mixed, sayangnya kini dua publisher gamenya di China: Indievent dan Winking Skywalker dibanned dari Steam China.