Esports menggelar acara IEL 2019 University series, ini merupakan kompetisi Esports resmi untuk tinggkan university di indonesia dan didukung penuh oleh kementrian pemuda dan olaharag (kemenpora), FORMI, Dan IESPA.
selain itu kompetisi ini juga telah disah kan oleh Federasi Electronic Sports Asis (AeSF) serta akan menjadi bagian dari liga universitas resmi dari bawah naungan IESPA
menurut Chief Operational Officer MIX 360 ESports misi utama dalam penyelenggara acara ini adalah mempersiap kan calon atlet ESports agar bisa masuk pelatnas dan menjadi wakil indonesia untuk SEA Games 2019 di manila.
"kompetisi ini sejalan dengan salah satu tujuan dibentuknya IESPA, yyakni menumbuhkan insdustri ESports sekali gus mendorong komunitas dan industri ESports di indonesia," imbuh persiden IESPA, Eddy lim, dalam acara media launch IEL University Series 2019, di liga game ESports tv, jakarta, rabu (30/1/2019).
aapun dua cabang game yang diperlombakan dalam IEL 2019 University series dan dota2 dan Mobile legends. kemudian, peserta kompetisi ini yakin 12 kampus terpilih yakni Binus, Untar, Trisakti, UI, Bunda Mulia, UMN, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Petra, Undinus, UPN, Universitas Ciputra, dan UGM yang nantinya terbagi dalam dua grup.
Mereka akan melalui babak penyisihan secara online selama bulan Januari hingga Maret 2019. Lalu, empat tim terbaik dari masing-masing cabang game akan bertanding di babak semifinal dan final pada akhir April 2019.
Final babak IEL 2019 University Series akan bertempat di Liga Game Arena dan total hadiah mencapai Rp1 Miliar.
Industri eSport saat ini memang telah berkembang pesat, dalam beberapa tahun terkahir bahkan eSport telah menjadi industri dengan potensi yang besar. Data dari Niko Partners, industri eSport di Asia Negara dan Tiongkok menunjukan 41 persen dari 266 juta orang Indonesia merupakan gamer mobile atau PC.
Kemudian, pendapatan online mencapai USD606 juta pada 2018 dan diperkirakan mencapai USD1.156 juta di 2020.